Dari video ini, tampak bahwa Jokowi lebih menekankan pada aspek sosio-ekonomi masalah air sementara Foke kepada aspek teknisnya. Sebagai Gubernur incumbent Foke nampak lebih faham soal air bersih Jakarta karena dia menyinggung kurangnya pasokan air baku. Kalau tidak ada air baku, warga miskin pun tidak akan dapat air. Tapi itu masalah teknis. Masalah utama air di Jakarta adalah kurangnya political will. Kelihatannya Jokowi punya sensitivitas soal ini, karena dia berniat memberikan pasokan air pada warga Jakarta Utara. Air minum bisa datang dari suplai tambahan air baku atau dari pengurangan tingkat kebocoran pipa. Satu hal yang Foke tidak bahas adalah transfer air baku dari satu basin ke basin lain kadang menimbulkan masalah lingkungan dan sosial.